Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian
selatan. Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi
sepatunya biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan
banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang
jalan Cibaduyut.
Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa
dilakukan dengan banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke
Cibaduyut. Demikian juga jika dari terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh
dengan angkut jurusan Leuwi Panjang.
Sebenarnya, Cibaduyut dekat dengan terminal Leuwi Panjang,
jika dari sana tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter sudah sampai kawasan
Cibaduyut.
Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga
produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota
semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.
Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit
serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk
mendapatkan parkir.
Oiya, jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik.
Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah
di bandrol.
Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan
sekolah atau hari Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi
pada kondisi tersebut, jelas Cibaduyut biasanya macet.
Selamat berbelanja sepatu karya warga Bandung….
Ciater Wisata Air Panas Bandung
Ciater sudah lama sebagai tujuan wisata. Wisatawan lokal maupun asing pergi kesana karena ingin berendam air panas sambil menikmati pemandangan gunung Tangkuban Perahu yang sekelilingnya dihiasi perkebunan teh nan sejuk segar.
Di Ciater ada beberapa kolam pemandian berupa aliran sungai yang ditanggul dalam berbagai tempat dengan sumber mata air panas. Biasanya orang luar kota mampir ke Ciater sambil berendam air panas untuk melepas kelelahan selama perjalanan.
Untuk menuju Ciater, sangat mudah. Daerah Ciater termasuk dalam kawasan Gunung Tangkuban Perahu namun masuk dalam wilayah kabupaten Subang.
Kalau dari sisi kota Bandung, maka Ciater ada di Utara kota Bandung. Dari Bandung sekitar 30-an km menuju arah utara. Rute yang harus ditempuh dari Bandung Kota menuju ke Lembang, terus dari Lembang ke arah Subang. Setelah menanjak melewati jalur Cikole/Tangkuban Perahu, maka jalan akan menurun tajam menuju arah Ciater. Sekitar 7 kiloan dari Cikole.
Setelah masuk kawasan Ciater, nanti ada pertigaan belok kanan (ada petunjuk arah). Setelah membayar tiket, bisa masuk kedalam.
Oiya, kalau mau kesini jangan lupa bawa baju ganti, karena sayang kalau ke Ciater tanpa mandi air panas, karena sebenarnya obyek intinya adalah menikmati uap belerang dari aliran sungai Ciater.
Anda bisa berendam dalam kolam atau disungai sambil bermalas-malasan sepuasnya. Wisata yang sangat simpel, selamat menikmati uap belerang dari kaki Tangkuban Perahu.
Pasar Baru Bandung Wisata Belanja Pakaian
Pasar
Baru Bandung adalah primadona wisata belanja pakaian orang dari luar
Bandung. Bahkan wisatawan dari Malaysia dan Singapura kerapkali
mondar-mandir cari pakaian di Pasar Baru Bandung.
Letaknya yang strategis ada di pusat kota menjadi incaran para pelancong. Apalagi dengan harga yang murah meriah, asalkan bisa nawar, pasti dapat barang harga bersaing. Adapun barang yang dijual di Pasar Baru Bandung mayoritas produk fashion, mulai dari Baju umum, baju anak, baju muslim, mukena, kerudung, sepatu, sandal, batik dan sebagainya.
Pasar Baru terdiri dari 8 lantai, namun jika anda membawa mobil dan berangkat agak siang, pasti bisanya dapat parkir di lantai 8 alias paling puncak, karena memang sudah penuh sesak. Di lantai 8 atau lantai paling atas kita bisa lihat kota Bandung dari segala penjuru, sangat asyik. Di lantai ini juga tersedia masjid, jadi cukup mudah untuk menunaikan sholat.
Berikutnya, lantai akan terbagi menjadi 8, lantai 7 ada food court dan mainan anak, jika capek jalan cari belanjaan bisa makan disini dan jika bawa anak-anak bisa main di game center.
Lantai-lantai bawah berjubel aneka dagangan produk fashion, yang mayoritas produk orang Bandung. Maklum, Bandung adalah ibukota fashion dan kaos oblong Indonesia, jadi semua produk fashion tumplek blek ada disini.
Karena luasnya dan padatnya pengunjung, seringkali kita kebingungan mau belanja apa, baiknya sebelum belanja dicatat dulu apa yang mau di beli, kalau ndak gitu bisa jadi dompet kesedot habis, karena barang yang disediakan menarik dompet kita.
Untuk mencapai Pasar Baru sangat mudah, karena Pasar Baru ada di jalan Otto Iskandar Dinata, atau jalan pusat kota.
Kalau dari stasiun kota, bisa dengan jalan kaki. Kalau dari terminal bis Cicaheum atau Leuwi Panjang bisa tinggal naik angkut atau bis kota sekali jalan.
Jika anda di Alun-Alun Masjid Agung, juga sangat mudah bisa jalan kaki sekitar 500-an meter sudah tampak pasar Baru.
Oiya, kalau bawa duit banyak, baiknya hati-hati, biar ndak kena copet. Kadang copet berkeliaran saat pasar penuh sesak.
Selain produk fasion, dilantai dasar dibagian luar bisa juga cari oleh2 khas Bandung seperti keripik, peyeum, dodol, basreng, sale pisang, wajik Cililin dan banyak lagi oleh-oleh khas Bandung. Pokoknya dijamin puas lapar mata dan perut.
Selamat menikmati wisata Belanja paling besar, heboh dan padat di Bandung. Oiya, perlu juga atur waktu, biasanya kalau sudah suka belanja, bisa jadi masuk jam 8 pagi pulang jam 5 sore.
Pasar Baru tutup mulai jam 5, jadi usahakan waktu diatur apalagi Pasar Baru termasuk area macet sehingga sulit diprediksi sampai kesana. Selamat berbelanja.
Letaknya yang strategis ada di pusat kota menjadi incaran para pelancong. Apalagi dengan harga yang murah meriah, asalkan bisa nawar, pasti dapat barang harga bersaing. Adapun barang yang dijual di Pasar Baru Bandung mayoritas produk fashion, mulai dari Baju umum, baju anak, baju muslim, mukena, kerudung, sepatu, sandal, batik dan sebagainya.
Pasar Baru terdiri dari 8 lantai, namun jika anda membawa mobil dan berangkat agak siang, pasti bisanya dapat parkir di lantai 8 alias paling puncak, karena memang sudah penuh sesak. Di lantai 8 atau lantai paling atas kita bisa lihat kota Bandung dari segala penjuru, sangat asyik. Di lantai ini juga tersedia masjid, jadi cukup mudah untuk menunaikan sholat.
Berikutnya, lantai akan terbagi menjadi 8, lantai 7 ada food court dan mainan anak, jika capek jalan cari belanjaan bisa makan disini dan jika bawa anak-anak bisa main di game center.
Lantai-lantai bawah berjubel aneka dagangan produk fashion, yang mayoritas produk orang Bandung. Maklum, Bandung adalah ibukota fashion dan kaos oblong Indonesia, jadi semua produk fashion tumplek blek ada disini.
Karena luasnya dan padatnya pengunjung, seringkali kita kebingungan mau belanja apa, baiknya sebelum belanja dicatat dulu apa yang mau di beli, kalau ndak gitu bisa jadi dompet kesedot habis, karena barang yang disediakan menarik dompet kita.
Untuk mencapai Pasar Baru sangat mudah, karena Pasar Baru ada di jalan Otto Iskandar Dinata, atau jalan pusat kota.
Kalau dari stasiun kota, bisa dengan jalan kaki. Kalau dari terminal bis Cicaheum atau Leuwi Panjang bisa tinggal naik angkut atau bis kota sekali jalan.
Jika anda di Alun-Alun Masjid Agung, juga sangat mudah bisa jalan kaki sekitar 500-an meter sudah tampak pasar Baru.
Oiya, kalau bawa duit banyak, baiknya hati-hati, biar ndak kena copet. Kadang copet berkeliaran saat pasar penuh sesak.
Selain produk fasion, dilantai dasar dibagian luar bisa juga cari oleh2 khas Bandung seperti keripik, peyeum, dodol, basreng, sale pisang, wajik Cililin dan banyak lagi oleh-oleh khas Bandung. Pokoknya dijamin puas lapar mata dan perut.
Selamat menikmati wisata Belanja paling besar, heboh dan padat di Bandung. Oiya, perlu juga atur waktu, biasanya kalau sudah suka belanja, bisa jadi masuk jam 8 pagi pulang jam 5 sore.
Pasar Baru tutup mulai jam 5, jadi usahakan waktu diatur apalagi Pasar Baru termasuk area macet sehingga sulit diprediksi sampai kesana. Selamat berbelanja.
Wisata Batu Kuda Manglayang Bandung
Jika anda ingin menikmati indahnya Bandung dari perbukitan gunung
Manglayang, tak ayal lagi, tempat wisata Batu Kuda layak anda jajaki.
Daerah ini ada di lereng gunung Manglayang didaerah Bandung Timur.
Untuk mencapai daerah wisata perkemahan Batu Kuda, bisa dilewatidari beberapa jalur, kalau saya paling suka lewat jalur Cibiru. Dari Bandung kota kita ambil arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi.
Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik keatas, wah saya lupa jalannya.. terus kita ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik keatas.
Perjalanan keatas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 kiloan, meskipun jalannya agak sempit, tapi enjoy juga dengan suguhan pemandangan dan hawa dingin kota Bandung.
Jika ada kesulitan, bisa langsung tanya sama orang, pasti ditunjukin arah ke Batu Kuda.
Jika kita lanjutkan, nanti kita akan masuk pintu gerbang Wisata Batu Kuda, dengan plang pintu masuk. Setelah bayar di Pos Masuk dengan karcis yang super murah, kita bisa bawa mobil parkir di rindangnya pohon pinus Batu Kuda.
Keistimewaannya disini adalah rindangnya pohon pinus nan tinggi dan tiupan angin sepoi yang kadang berselimut kabut. Emhhmm..
Oiya,. jika perut melilit, ada beberapa penjual makanan, he he he, bisa ngopi atau mengudap mie instan :-)
Nah, jika sudah rehat, baru kita bisa nanjak sekitar 700 meter dari pintu masuk ke arah atas untuk melihat situs batu kuda. Lumayan sambil tracking gunung. Sesampai disana kita akan melihat batu yang mirip kuda, nah inilah yang disebut situs Batu Kuda. Bisa foto-foto disini..
Jika Anda ingin mendaki Gunung Manglayang, tinggal meneruskan, dari penjaga pintu, kurang lebih perlu waktu 4 jam untuk naik ke puncak dengan ketinggian 1810 DPL. Saya pernah mendaki, tapi ndak smpai puncak karena bawa anak2..
Oiya, di wisata Batu Kuda anda bisa berkemah disini dengan aman :-)
Selamat menikmati wisata di Batu Kuda..
Untuk mencapai daerah wisata perkemahan Batu Kuda, bisa dilewatidari beberapa jalur, kalau saya paling suka lewat jalur Cibiru. Dari Bandung kota kita ambil arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi.
Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik keatas, wah saya lupa jalannya.. terus kita ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik keatas.
Perjalanan keatas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 kiloan, meskipun jalannya agak sempit, tapi enjoy juga dengan suguhan pemandangan dan hawa dingin kota Bandung.
Jika ada kesulitan, bisa langsung tanya sama orang, pasti ditunjukin arah ke Batu Kuda.
Jika kita lanjutkan, nanti kita akan masuk pintu gerbang Wisata Batu Kuda, dengan plang pintu masuk. Setelah bayar di Pos Masuk dengan karcis yang super murah, kita bisa bawa mobil parkir di rindangnya pohon pinus Batu Kuda.
Keistimewaannya disini adalah rindangnya pohon pinus nan tinggi dan tiupan angin sepoi yang kadang berselimut kabut. Emhhmm..
Oiya,. jika perut melilit, ada beberapa penjual makanan, he he he, bisa ngopi atau mengudap mie instan :-)
Nah, jika sudah rehat, baru kita bisa nanjak sekitar 700 meter dari pintu masuk ke arah atas untuk melihat situs batu kuda. Lumayan sambil tracking gunung. Sesampai disana kita akan melihat batu yang mirip kuda, nah inilah yang disebut situs Batu Kuda. Bisa foto-foto disini..
Jika Anda ingin mendaki Gunung Manglayang, tinggal meneruskan, dari penjaga pintu, kurang lebih perlu waktu 4 jam untuk naik ke puncak dengan ketinggian 1810 DPL. Saya pernah mendaki, tapi ndak smpai puncak karena bawa anak2..
Oiya, di wisata Batu Kuda anda bisa berkemah disini dengan aman :-)
Selamat menikmati wisata di Batu Kuda..
Jaringan Penginapan Hemat Bandung
Jaringan penginapan hemat Bandung ini didirikan sebagai media untuk
membantu wisatawan domestik yang ingin berwisata atau nginap di Bandung
dengan tarip terjangkau.
Selain menyediakan jaringan penginapan hemat, penginapan Bandung juga akan merelease paket wisata mulai dari city tour Bandung sampai dengan wisata di Bandung area. Dengan demikian, melalui jaringan ini akan membantu membangun pariwisata di Bandung selain memudahkan wiatawan.
Melalui paket wisata ini, maka pengunjung akan mendapatkan aneka kemudahan mulai menempuh daerah wisata yang eksotik sampai dengan fasilitas mulai dari kendaraan sampai penginapan hemat serta pemandu yang akan menjelajahi Bandung area.
Selamat menikmati dan bergabung dalam jaringan Nginap Hemat.
Salam Wisata,
www.penginapanbandung.com
Penginapan Hemat di Bandung
Selain menyediakan jaringan penginapan hemat, penginapan Bandung juga akan merelease paket wisata mulai dari city tour Bandung sampai dengan wisata di Bandung area. Dengan demikian, melalui jaringan ini akan membantu membangun pariwisata di Bandung selain memudahkan wiatawan.
Melalui paket wisata ini, maka pengunjung akan mendapatkan aneka kemudahan mulai menempuh daerah wisata yang eksotik sampai dengan fasilitas mulai dari kendaraan sampai penginapan hemat serta pemandu yang akan menjelajahi Bandung area.
Selamat menikmati dan bergabung dalam jaringan Nginap Hemat.
Salam Wisata,
www.penginapanbandung.com
Penginapan Hemat di Bandung
Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Tidak lengkap rasanya kalau ke Bandung kok ndak mampir ke
Tangkuban Perahu, sebuah tempat wisata alam yang ada di Bandung Utara.
Gunung cantik ini dinamai Tangkuban Perahu, memang kalau
dilihat dari jauh mirip banget dengan perahu terbalik. Menurut legenda orang
Sunda, ini adalah warisan dari Sangkuriang J
Untuk mencapai Tangkuban Perahu, sangat mudah. Bisa pake
mobil, sepeda motor atau angkutan umum. Wilayah wisata tangkuban perahu
posisinya ada diutara kota Bandung, tepatnya di Cikole Lembang.
Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota kita mengadakan
perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Seterunya
mengambil jalur ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi, nah pas di Cikole,
atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke kekiri
menuju Tangkuban Perahu.
Disitu ada papan penunjuk arah yang jelas menunjukkan arah
tangkuban perahu.
Dari titik pertigaan ini, kita akan melalui jalan mendaki
dan berkelok sekitar 3-4 km menuju arah puncak dengan memasuki hutan pinus dan
perdu. Sepanjang jalan seringkali kita ditemani kabut tipis nan dingin, apalagi
di musim hujan, menambah suasana romantis.
Setelah perjalanan mendaki, kita akan masuk kawasan kawan
Tangkuban Perahu dimana kita disuguhi keelokan kawah tangkuban perahu yang
melegenda itu.
Kita bisa berjalan dan mengambil foto di gigiran kawah yang
indah sambil sesekali menikmati bau belerang yang tertiup angin.
Jika perjalanan kita teruskan, nanti akan kita temui
sederetan warung oleh-oleh dan makanan khas. Kalau saya yang favorit yang makan
bala-bala hangat atau mie rebus J
Jika masih kuat, perjalanan bisa dilanjutkan ke atas dimana
kita bisa menikmati desisan kawah dan air panas. Tapi kalau sudah sore biasanya
kawasan ini ditutup.
Pernah dulu, saya mencoba keliling kawah, lumayan juga perlu
waktu satu jam dengan melewati hutan perdu. Tapi asyik juga membuat badan bugar
dan segar.
Jika ada waktu luang, bisa menikmati hijaunya pohon teh
sambil ngopi di warung bersama keluarga, membuat suasana demikian indah. Jika
malam menjelang, kita masih bisa konkow2 setidaknya sampai jam tujuh malam.
Demikian, semoga berkenan, jangan lupa beli oleh-oleh dan
kerajinannya ya…
Estimasi Jarak :
Bandung – Lembang : 7 kmLembang – Cikole : 5 km
Wisata Ke Gunung Puntang Bandung
Kali ini kita meninjau wisata ke Gunung Puntang, sebuah
tempat wisata di Bandung Selatan. Gunung Puntang ini menjadi salah satu gunung
bersejarah di Bandung, karena ada petilasan loji Belanda, Goa Belanda sekaligus
dulu merupakan basis stasiun pemancar radio colonial yang menyebarkan berita ke
seluruh dunia.
Lokasi Gunung Puntang ini sekarang menjadi base camp
perkemahan sehingga sering digunakan oleh pelajar dan mahasiswa mengadakan
camping disana.
Tentang pemandangannya, ouw jangan tanya, indah banget, kita
bisa lihat gigiran tebing gunung puntang yang indah berselimut kabut. Oiya,
cuaca dingin dan sering disaput kabut di sini.
Untuk mencapai gunung Puntang, yang paling popular dari Bandung menuju arah
Banjaran. He he he, biasanya cukup macet jalur ini.
Setelah sampai di Banjaran, sekitar 10 km dari Bandung Kota,
perjalan dilanjutkan kea rah Pangalengan, sekitar 5 km dari arah Banjaran, ada
plang yang menunjukkan arah wisata Gunung Puntang.
Kita mengambil arah kiri dari jalan Banjaran-Pangalengan di
km +/- 5 km menuju arah Gunung Puntang. Jalan menuju arah gunung Puntang sudah
aspal halus, dan berkelok-kelok.
Sembari menuju arah gunung Puntang, sesekali berhenti untuk
melihat keindahan kota Bandung yang aduhai. Kalau malam, sungguh indah temaram
malamnya dihiasi lampu kota.
Berikutnya perjalanan kita teruskan, kurang lebih 7.5 km
dari pertigaan tadi kita akan masuk area wisata Gunung Puntang, dengan membayar
di pos penjagaan, kurang lebih 15-20 ribu jika bawa mobil, kita bisa masuk ke
area wisata.
Disitu tertera wisata apa saja yang akan kita nikmati, mulai
dari goa belanda, sungai, perkemahan sampai curug/air terjun.
Untuk masuk ke bumi perkemahan, kita harus masuk lagi
sekitar 1 km melalui jalur menuju perkemahan. Baru setelah masuk bumi
perkemahan, kita akan melihat tebing gunung Puntang yang curam dan aduhai.
Kalau pas beruntung kita dapat view yang sangat bersih, tapi kadang sering
berselimut kabut.
Kita bisa rehat di bumi perkemahan, sambil menikmati mie
hangat atau kopi hangat. Selain itu kita bisa jalan-jalan seputar bumi
perkemahan dan menyusuri sungai atau goa belanda.
Menikmati alam gunung Puntang yang hijau dan dingin, rasanya
bisa menghilangkan stress dan kembali bugar. Kalau bawa sepatu, bisa juga
jogging track di lokasi yang indah ini sambil sesekali melirik gunung Puntang
nan indah.
Selamat menikmati keindahan Gunung Puntang dengan segelas
bandrek khas Bandung. Sore itu menjelang maghrib, kami turun ke Bandung sambil menikmati temaram malam kota Bandung yang syahdu.
Perkiraan Jarak :
Bandung – Banjaran (10 km)
Banjaran – Puntang (7 km)
Bandung – Banjaran (10 km)
Banjaran – Puntang (7 km)
Tempat Wisata Bandung di Gunung Kareumbi - Masigit
Berangkat dari Bandung sudah sore hari, rencana yang ingin
saya tuju adalah sebuah kawasan wisata hutan tropis di gunung Masigit dan
Karembi. Kenapa tempat ini saya pilih, salah satunya rasa penasaran saya. Dulu
kami hanya sampai di Curug Cinulang Cicalengka, karena suatu hal kami ndak sampai ketempat yang penuh
cerita itu.
Perjalanan dari Bandung sampai Cicalengka cukup lancer, ditemani cahaya sore yang bersahabat kami
bawa mobil kea rah Cicalengka. Sesampai di Cicalengka, kami putar ke lajur kiri
dengan sebuah yang menunjukkan arah ke Curung Cinulang.
Jalan sudah cukup bagus dan berkelok, saat sampai di sebuah
bukit, rame banget anak muda bersepeda motor rehat disitu, saya amati mereka
lagi asyik menikmati kota Bandung dari atas bukit.
Memang indah melihat cekungan Bandung dari perbukitan jalan
menuju Cinulang. Bandung Cicalengka ditempuh sekitar 15 km, berikutnya
Cicalengka kea rah Curug Cinulang sekitar 7 km.
Curug Cinulang adalah salah satu curug yang banyak
dikunjungi orang Bandung, letaknya ditepi jalan arah Gunung Masigit. Setiap
hari Sabtu atau Minggu, curug ini rame banget. Untuk menuju curug, harus
berjalan menuju lembah yang cukup dalam, biasanya sangat rame pengunjung
sehingga mesti berderet deret.
Air terjun Cinulang cukup indah dan tinggi, mungkin karena
keistimewaan itu sehingga menarik orang untuk datang ke curug ini. Biasanya
mereka yang datang ke curug, sekalian mandi di bawah air terjun nan dingin ini.
Sore ini, saya tidak mampir ke curug, karena harus berebut
waktu agar saat masuk KW (kawasan wisata) tidak keburu gelap.
Perjalanan terus kami lanjutkan, dengan menyusuri jalan
berkelok. Kadang banyak rumah, kadang sepi. Jalan terus menanjak, sepertinya kalau
pakai sedan tidak kami rekomendasikan, karena jalan tidak sepenuhnya mulus.
Sambil memandangi indahnya alam kami terus menembus desa
demi desa sampai akhirnya masuk ke ujung desa.
Kemudian, sambil ragu saya Tanya kepada seorang anak, ke
arahmana KW Karembi-Masigit, dia tunjukkan masuk terus Pak, dari sini sekitar
700 m.
Dengan penuh keyakinan perjalanan kami berenam kami
lanjutkan hingga menembus pohon-pohon nan tinggi dan gelap dengan jalan makadam.
Dengan rasa penasaran, akhirnya kami temukan gerbang Kawasan WIsata
Karembi-Masigit. Alhamdulillah kami sampai juga.
Saya lihat dikawasan wisata tersebut ramai riuh rendah,
rupanya lagi ada acara perkemahan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung.
Karena mendekati maghrib, saya rehat dulu dan sholat sambil pesan indomie
telor.
Setelah selesai sholat, saya ngobrol dengan beberapa aktifis
Wanadri, yang rupanya sedang ada pelatihan orientasi gunung.
Dari ngobrol tersebut, saya banyak mendapat informasi
tentang kawasan wisata ini, diantaranya :
1. 1. Penangkaran Rusa
2. 2. Desa Wisata Cigumentong
3. 3. Jogging Track
4. 4. Rumah Pohon
5. 5. Bike Track
6. 6. Perkemahan
Oiya, kawasan ini dikelola melakui kerjasama dengan Wanadri.
Lumayan bagus dan sangat rekomended buat keluarga yang menyukai petualangan.
Pemandangannya sangat aduhai, membuat kita fresh saat
kembali ke kota. Oiya, sepanjang perjalanan saya banyak bertemu dengan Crosser
dengan motor trail nya. Banyak banget, sepertinya kawasan Karembi-Masigit ini
surganya para Tracker.
Info lain, untuk mencapai daerah ini, tidak hanya bisa
ditempuh dari Cicalengka, tetapi juga bisa dari arah Parakan Muncang, pecahan
Bandung – Cicalengka kea rah Parakan Muncang menuju Tanjungsari. Demikian,
perjalanan saya, semoga ini menginspirasi anda berwisata ke gunung
Karembi-Masigit.
Estimasi kilometer :
Bandung – Cicalengka (20 km)
Cicalengka – Karembi Masigit (13 km)
Bandung – Cicalengka (20 km)
Cicalengka – Karembi Masigit (13 km)
Tempat Wisata Bandung yang Layak Anda Kunjungi
Rekans,
Saya sering diminta memberi rekomendasi tempat yang layak dikunjungi jika wisata ke Bandung. Berikut ini yang menurut saya wisata yang layak anda kunjungi.
Wisata Alam :
1. Gunung Tangkuban Perahu (Lembang)
2. Kawah Putih Gunung Patuha (Ciwidey)
3. Situ Patengan & Kebun Teh Rancabali (Ciwidey)
4. Kebun Teh Malabar & Kertamanah (Pangalengan)
5. Air Terjun Maribaya (Lembang)
6. Air Panas Ciater (Subang)
7. Air Panas Cibolang (Pangalengan)
8. Air Terjun Cijulang (Cicalengka)
9. Kebun Binatang (Bandung)
Wisata Kota :
1. Cibaduyut (Sepatu)
2. Pasar Baru (baju)
3. Alun-alun
4. Cihampelas (Jeans)
5. Alun-alun
6. Jl. Trunojoyo (Distro)
7. Gedung Asia Afrika
8. Burangrang (kuliner)
9. Jln Suci (kaos)
Saya sering diminta memberi rekomendasi tempat yang layak dikunjungi jika wisata ke Bandung. Berikut ini yang menurut saya wisata yang layak anda kunjungi.
Wisata Alam :
1. Gunung Tangkuban Perahu (Lembang)
2. Kawah Putih Gunung Patuha (Ciwidey)
3. Situ Patengan & Kebun Teh Rancabali (Ciwidey)
4. Kebun Teh Malabar & Kertamanah (Pangalengan)
5. Air Terjun Maribaya (Lembang)
6. Air Panas Ciater (Subang)
7. Air Panas Cibolang (Pangalengan)
8. Air Terjun Cijulang (Cicalengka)
9. Kebun Binatang (Bandung)
Wisata Kota :
1. Cibaduyut (Sepatu)
2. Pasar Baru (baju)
3. Alun-alun
4. Cihampelas (Jeans)
5. Alun-alun
6. Jl. Trunojoyo (Distro)
7. Gedung Asia Afrika
8. Burangrang (kuliner)
9. Jln Suci (kaos)
Wisata Air Terjun Maribaya Lembang Bandung
Lokasi : Bandung Utara
Jarak : +/- 15 km dari Bandung
Wisata : Air Terjun, Tracking
Rekomendasi : Sedang
---------------
Maribaya adalah daerah tujuan wisata di Bandung sebelah utara, sekitar 15 km dari kota Bandung atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata Maribaya dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama melalui Lembang dengan naik angkot ke arah Maribaya.
Kedua, jika anda gemar tracking, Maribaya dapat ditempuh dari Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda.
Jika Anda dari Lembang, bisa langsung naik angkut ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil. Perjalanan ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melawati jalan kurang lebih 5 km anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang. Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya.
Sesampainya di Maribaya, anda bisa lihat iru terjun dan menimati dinginnya Maribaya sembari makan jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi Maribaya.
Jika Anda ingin trackin ke Maribaya, Anda bisa lewat Taman Hutan Raya Djuanda yang dapat kita tempuh dari Dago / Bandung Utara.
Sesampai di Taman Hutan raya, anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan berikutnya anda lewat gua Belanda dan Jepang. Setelah tembush melewati jalan setapak, maka anda akan disuguhi perjalanan indah dengan menapaki jalan setapak.
Track ini sangat ramai jika di hari sabu dan minggu atau hari libur lainnya. Banyak keluarga melakukan tracking ke Maribaya.
Sesampai di Maribaya bisa rekreasi disana dan balik lagi dengan naik ojek sekitar 10-15 ribu dari arah maribaya ke taman Djuanda.
Pintu Gerbang Taman Hutan Raya Djuanda,
Sangat Nyaman buat rekreasi keluarga.
Hutan perdu yang akan kita jumpai saat tracking ke Maribaya lewat taman Djuanda
Masuk ke gua Belanda dan Jepang. Tempat ini merupakan bekas peninggalan jaman Belanda dan Jepang. Di temmpat tersebut kita bisa masuk kedalam, jangan lupa bawa senter atau sewa senter ke Mang yang nyewakan disana...
Warung Bandrek,
Ditempat ini para tracker biasanya ngopi sama makan bala-bala dulu..
Asyik nikmat...
Jalur trakingnya cukup rapi, bisa naik sepeda disini...
Sungai yang mengaliri air terjun Maribaya, masih jernih dari Bukit Unggull...
Ini dia air terjunnya, gemericik air ditengah dinginnya Bandung Utara, bikin asyikk...
Jembatan Maribaya,
Dari jembatan ini kita bisa lihat air terjun Maribaya...
Rehat dulu di tugu Maribaya bersama kawan2..
Asyik sekali...
Mengamati aliran air yang gemericik...
Jangan lupa,
Kalau pulang lewat Lembang, beli susu segarrr...
Buat oleh-oleh keluarga..
Selamat Menikmati indahnya alam Maribaya...
Salam,
Jarak : +/- 15 km dari Bandung
Wisata : Air Terjun, Tracking
Rekomendasi : Sedang
---------------
Maribaya adalah daerah tujuan wisata di Bandung sebelah utara, sekitar 15 km dari kota Bandung atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata Maribaya dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama melalui Lembang dengan naik angkot ke arah Maribaya.
Kedua, jika anda gemar tracking, Maribaya dapat ditempuh dari Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda.
Jika Anda dari Lembang, bisa langsung naik angkut ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil. Perjalanan ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melawati jalan kurang lebih 5 km anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang. Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya.
Sesampainya di Maribaya, anda bisa lihat iru terjun dan menimati dinginnya Maribaya sembari makan jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi Maribaya.
Jika Anda ingin trackin ke Maribaya, Anda bisa lewat Taman Hutan Raya Djuanda yang dapat kita tempuh dari Dago / Bandung Utara.
Sesampai di Taman Hutan raya, anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan berikutnya anda lewat gua Belanda dan Jepang. Setelah tembush melewati jalan setapak, maka anda akan disuguhi perjalanan indah dengan menapaki jalan setapak.
Track ini sangat ramai jika di hari sabu dan minggu atau hari libur lainnya. Banyak keluarga melakukan tracking ke Maribaya.
Sesampai di Maribaya bisa rekreasi disana dan balik lagi dengan naik ojek sekitar 10-15 ribu dari arah maribaya ke taman Djuanda.
Pintu Gerbang Taman Hutan Raya Djuanda,
Sangat Nyaman buat rekreasi keluarga.
Hutan perdu yang akan kita jumpai saat tracking ke Maribaya lewat taman Djuanda
Masuk ke gua Belanda dan Jepang. Tempat ini merupakan bekas peninggalan jaman Belanda dan Jepang. Di temmpat tersebut kita bisa masuk kedalam, jangan lupa bawa senter atau sewa senter ke Mang yang nyewakan disana...
Warung Bandrek,
Ditempat ini para tracker biasanya ngopi sama makan bala-bala dulu..
Asyik nikmat...
Jalur trakingnya cukup rapi, bisa naik sepeda disini...
Sungai yang mengaliri air terjun Maribaya, masih jernih dari Bukit Unggull...
Ini dia air terjunnya, gemericik air ditengah dinginnya Bandung Utara, bikin asyikk...
Jembatan Maribaya,
Dari jembatan ini kita bisa lihat air terjun Maribaya...
Rehat dulu di tugu Maribaya bersama kawan2..
Asyik sekali...
Mengamati aliran air yang gemericik...
Jangan lupa,
Kalau pulang lewat Lembang, beli susu segarrr...
Buat oleh-oleh keluarga..
Selamat Menikmati indahnya alam Maribaya...
Salam,
Wisata Bandung Situ Patengan Ciwidey
Lokasi : Bandung SelatanJarak : 35 km dari Kota Bandung
Rekomendasi : Ok bangetts dikunjungi..
Wisata : Danau, Kebun Teh, Naik Perahu dll
--------------------
Situ Patengan adalah salah satu obyek wisata yang cukup populer buat warga Bandung. Tempatya sekitar 35 km dari arah kota Bandung.
Untuk mencapai Situ Patengan, kita bisa naik bis ke Ciwidey lalu dilanjutkan dengan angkot. Atau bisa juga dengan naik sepeda motor atau mobil.
Rute yang dapat kita gunakan, dari arah Bandung ambil arah ke Ciwidey, sebuah kota dingin di Bandung selatan. Sebelum ke Ciwidey anda akan masuk kota Soreang, sebuah kota di selatan kota Bandung.
Kalau anda ke Patengan, bisa banyak wisata yang anda bisa nikmati dalam sekali jalan. Mulai dari Kawah Putih, Ranca Upas, Pemandian Air Panas, Perkebunan Teh Rancabali dan terakhir Situ Patengan.
Semua wisata itu dalam satu jalur yang dapat anda nikmati dalam satu sekali jalan.
Sesampai di Situ Patengan, banyak obyek wisata yang dapat dinikmati, mulai dari naik perahu dayung memutari pulau, kuliner, petik strobery dan tea walk di Rancabali.
Pokoknya luar biasa deh...
Berikut ini cuplikan panorama sekitar Situ Patengan,
Semoga dengan foto2 ini anda tertantang untuk hadir disalah satu icon wisata kota Bandung...
Temaram sore di Situ Patengan, dikelilingi oleh perkebunan teh nan dingin...
Situ Patengan, ada sebuah pulau ditengahnya, jika anda naik perahu umumnya akan diajak keliling ke pulau tersebut sambul menikmati panorama super indah..Naik perahu sekitar 10 rb/orang
Pendayung yang siap mengantar anda keliling situ Patengan..
Temaram sore..indah sekali..
Perahu..siap mengantarkan..
Antri menunggu penumpang...
Airnya tenang menghanyutkan...
Anak saya.. sedang menikmati indahnya panorama sore...
Tampak Gunung Patuha..
Tegar menemani Situ Patengan..
Hayuu,
Kunjungi situ Patengan...
Tidak lengkap kalau ke Bandung ndak mampir kesana.
sumber:
http://www.wisatakebandung.com/
0 comments:
Post a Comment